Unggulan
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
TIPANG, sisi lain danau Toba
Desa Tipang terletak di kecamatan Baktiraja, kabupaten Humbang Hasundutan. sekitar 6 jam dari kota Medan dengan mengambil jalur Berastagi. Kali ini buat saya adalah kunjungan kedua, kunjungan pertama hanya singgah sebentar karea ada kegiatan di Dolok Sanggul dan kali ini kunjungan bersama keluarga.
Di kedua kesempatan ini kami menginap di penginapan Tipang Mas milik keluarga Situmorang. Penginapan ini sendiri menyajikan restoran terapung yang di sekitarnya ada keramba tempat memelihara ikan serta pemandangan danau Toba dari sisi Tipang yang dikelilingi perbukitan hijau. Sejak pagi hingga sore hari dapat dijumpai para pemancing di tempat ini karena pengelola menyiapkan spot mancing juga. Ikan bakar di tempat ini enak karena masih segar saat diambil untuk dimasak yang disajikan dengan beberapa jenis sambal.
Sekitar Tipang juga ada persawahan yang hijau dengan suara air menawarkan relaksasi bagi yang mendengarkan. Jika berkunjung ke Tipang cobalah menikmati suasana pagi, suara burung, ayam berkokok masih dapat kita dengar. Kunjungan pertama hawanya tidak dingin namun dikunjungan kedua ini lumayan dingin dan berangin. Jadi sebaiknya jika ke tempat ini harus menyiapkan baju hangat juga.
Selain menikmati pagi di Tipang kami bergeser ke desa di sebelahnya yaitu Marbun Toruan untuk menikmati Air Terjun Sampuran Janji. Kata "sampuran" dalam bahasa batak toba berarti air terjun. Kata "janji" sendiri dalam cerita rakyatnya yang mungkin beragam versi dikaitkan dengan kisah bahwa di air terjun ini para raja batak sering mengucap janji satu dengan yang lain termasuk Sisingamangaraja. Jika memang benar bahwa lokasi air terjun ini adalah tempat perjanjian para raja maka air terjun ini menempati posisi penting dalam perkembangan masyarakata batak khususnya di seputaran danau Toba.
Kita boleh menikmati air terjun yang tingginya diperkirakan sekitar 50 meter ini di tempat yang disediakan. Saat kami kunjungi dengan debit air yang banyak sangat tidak mungkin kita mandi langsung di bawah air terjunnya.
Di tempat ini keletihan perjalanan 6 jam dari kota Medan pasti akan segera hilang berganti kesegaran. Disegarkan oleh pemandangan yang berbeda dibandingkan dengan tempat lain di seputaran danau Toba serta hawa sejuk di wilayah ini yang membuat betah. Karena waktu yang terbatas kami segera meninggalkan tempat ini walaupun masih ada beberapa hal dapat dikunjungi yaitu peninggalan sejarah baik patung serta lingkungan pedesaan yang cukup tua namun terpelihara belum kami kunjungi.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar